Breaking News

Pemprov Sulsel Melalui Perkim dan Pertanahan Bentuk Tim Kajian Lahan Rel KA Segmen E Wilayah Maros Makassar

SWARA HAM INDONESIA - Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sulsel membentuk telah membentuk tim kajian untuk melakukan analisis dan sekaligus rekomendasi atas penuntasan sisa lahan pembangunan rel Kereta Api (KA) untuk segmen E wilayah Maros-Makassar.

Kepala Bidang Pertanahan, Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Fakhruddin mengatakan, jika tak ada aral melintang akhir Juli ini, Pemprov Sulsel akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Penetapan Lokasi (Penlok) pembangunan rel kereta api.

“Segmen E ini kan sebenarnya Maros Makassar. Namun yang bermasalah adalah Makassar, tapi dari tim kajian sudah melakukan rapat publik, konsultasi minta fatwah ke pusat, dan akhirnya jika semua lancar Juli ini kita tetapkan Penlok-nya,” ujar Fakhruddin, Jumat (15/7/2022) yang lalu di Makassar.

Dia menegaskan bahwa kendati masih ada penolakan empat pihak atas lokasi pembangunan rel di Makssar, namun tim kajian sudah memutuskan bahwa akan menolak apa yang menjadi permohonan pihak terkait atas lahan. Makanya, lanjut Fakhruddin, semuanya akan berjalan sebagaimana mestinya.

Sekadar diketahui, total panjang segmen E yang dilalui rel kereta api adalah, panjang rel untuk wilayah Kota Makassar 9,3 km dan wilayah Maros 4,9 km dengan luas keseluruhan segmen E adalah 83,94 Ha.

Jika segmen E ini selesai, maka seluruh insfrastriktur rel Makassar - Parepare akan rampung.

#sulselprov #pemprovsulsel #keretaapisulsel #sulselbicarabaik

0 Komentar

© Copyright 2022 - SUARA HAM INDONESIA